Home » » Peningkatan Populasi Umat Katolik Dunia

Peningkatan Populasi Umat Katolik Dunia

Menurut Buku Statistik Tahunan Kepausan, populasi Umat Katolik sedunia di tahun 2017 melebihi angka 1,28 Miliar.
Dilansir dari Vatikan Information Service, sejak tahun 2005, jumlah umat Katolik di seluruh dunia meningkat dari 1.115.000.000 menjadi 1.254.000.000, meningkat 139 juta umat. Dalam dua tahun terakhir, umat Katolik yang dibaptis meningkat dari 17,3% menjadi 17,7%.
Ada peningkatan 34% umat Katolik di Afrika, yang mengalami pertumbuhan penduduk 1,9% antara tahun 2005 dan 2013.
Peningkatan umat Katolik di Asia (3,2% di tahun 2013, dibandingkan dengan 2,9% di tahun 2005) lebih tinggi daripada pertumbuhan penduduk di Asia.
Di Amerika, umat Katolik terus mewakili 63% dari pertumbuhan penduduk.
Di Eropa, di mana penduduknya stagnan, terjadi sedikit peningkatan jumlah umat yang dibaptis dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara persentase Katolik yang dibaptis di Oseania tetap stabil meskipun penduduknya menurun.
Sejak 2012 hingga 2013, jumlah uskup bertambah 40 dari 5.133 menjadi 5.173.
Di Amerika Utara dan Oseania terjadi pengurangan dari 6 menjadi 5, berbeda dengan pertambahan 23 uskup di bagian lain benua Amerika itu, 5 di Afrika, 14 di Asia dan 9 di Eropa.
Jumlah imam diosesan dan religius, meningkat dari 414.313 di tahun 2012 menjadi 415.348 di tahun 2013.
Calon imam, diosesan dan religius – turun dari 120.616 di tahun 2011 menjadi 118.251 di tahun 2013 (-2%). Peningkatan 1,5% tercatat terjadi di Afrika, dibandingkan dengan penurunan 0,5% di Asia, 3,6% di Eropa dan 5,2% di Amerika Utara.
Jumlah diakon permanen terus tumbuh subur, melewati 33.391 di tahun 2005 menjadi 43.000 di tahun 2013. Mereka secara khusus berada di Amerika Utara dan Eropa (96,7%), dan sisa 2,4% terbagi di Afrika, Asia dan Oseania.
Jumlah kaum religius berkaul selain imam bertumbuh sebesar 1%, dari 54.708 di tahun 2005 menjadi 55.000 di tahun 2013.
Peningkatan jumlah itu terjadi di Afrika sebesar 6% dan Asia sebesar 30%, dan penurunan di Amerika (2,8%), Eropa (10,9%) dan Oseania (2%).
Penurunan signifikan kaum religius wanita menguat: saat ini sebanyak 693.575 dibandingkan dengan 760.529 di tahun 2005: -18,3% di Eropa, -17,1% di Oseania, dan -15,5 di Amerika. Namun, tercatat peningkatan 18% di Afrika dan 10% di Asia.
Yang terbaru, Annuario Pontificio atau buku tahunan Vatikan 2017, serta edisi baru Buku Tahunan Statistik Vatikan melaporkan, negara-negara dengan umat Katolik terbanyak, sesuai urutannya adalah Brasil, Meksiko, Filipina, Amerika Serikat, Italia, Perancis, Kolombia, Spanyol, Republik Demokratik Kongo dan Argentina.
Secara keseluruhan, 10 negara dengan umat Katolik terbanyak itu membentuk hampir 56 persen dari populasi atau jumlah penduduk beragama Katolik di dunia.
Dari 1,285,000,000 umat Katolik dunia, hampir 49 persen tinggal di Amerika Utara atau Selatan, termasuk Karibia.
Di Eropa tinggal 22,2 persen dari jumlah penduduk Katolik dunia; 17,3 persen berada di Afrika; 11 persen berada di Asia; dan hanya di bawah satu persen berada di Oceania dan Pasifik Selatan.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.